Apa saja resiko tidak membayar shopee paylater? tentunya banyak dampak negatif jika kita tidak membayar shopee paylater kali ini kita akan membahas tuntas seputar resiko jika tidak membayar aplikasi shopeepaylater.
Perubahan tehnologi sekarang ini membuat beberapa hal jadi lebih gampang terhitung beli suatu hal dengan berhutang lebih dulu. Bila dahulu harus ngomong ke penjual jika Diambil barangnya lebih dulu dan melunasinya kelak, sekarang Anda tinggal klik-klik program online marketplace yang sediakan pelayanan paylater.
Salah satunya program online marketplace yang sediakan sarana ini ialah Shopee dengan Shopee PayLater. Walau sediakan banyak keringanan, kenyataannya beli barang dengan feature ini mempunyai resiko loh. Apa lagi bila Anda tidak bayar bill on time.
Berikut beberapa resiko tidak membayar Shopee PayLater:
1. Wajib Bayar Denda
Peringatan pertama yang hendak Anda peroleh saat terlambat bayar Shopee PayLater ialah denda. Besaran denda ini sama dengan 5% dari keseluruhan keseluruhnya bill /bulan dan bunganya.
5% kemungkinan tidak kelihatan besar apa lagi bila dasar utang sejumlah kecil. Namun lain ceritanya jika jumlah utang Anda besar di atas Rp. 500.000 misalkan. Disamping itu, makin lama Anda membayar bill ini, karena itu makin besar juga denda yang perlu Anda bayarkan.
Misalkan, Anda beli barang sebesar Rp. 100.000 di tanggal 22 Februari memakai Shopee PayLater dengan tanggal jatuh termin tanggal 5 Maret. Sesudah ditambahkan bunga 3% dan ongkos pemrosesan 1%, karena itu keseluruhan bill yang perlu dibayar ialah Rp. 104.000.
Namun karena satu dan lain perihal, Anda baru dapat bayar bill Shopee PayLater di tanggal 6 Maret. Walau cuman terlambat sehari, tetapi jumlah keseluruhan bill yang perlu Anda bayarkan bukan Rp. 104.000 kembali tetapi Rp. 104.000 ditambahkan 5% atau sejumlah Rp. 109.200.
2. Jumlah Hutang Membesar
Sama seperti yang sudah dicatat di atas, Shopee mengaplikasikan bunga dan denda dengan mekanisme prosentase. Ini maknanya, makin lama Anda tunda pembayaran hutang, karena itu makin besar juga jumlah hutang yang perlu dibayar.
Misalnya, Anda baru dapat bayar hutang di atas di bulan Mei atau terlambat 3 bulan dibanding yang semestinya. Karena itu, jumlah hutang yang perlu Anda bayarkan tidak lagi Rp.109.200 tapi Rp. 120.393. Nilai ini didapat dari:
Rp. 120.393= (Rp.109.200+5%)+5%.
3. Score Credit Turun
Resiko yang ke-2 ialah pengurangan score credit. Score credit ialah rangkaian angka yang langsung merekam kisah pembayaran credit Anda. Score credit ini terdaftar dalam suatu mekanisme namanya SLIK namanya Mekanisme Service Info Keuangan (SLIK) (dahulu namanya BI Checking).
Pengurangan score credit ini bukan hanya akan memengaruhi peluang Anda untuk memperoleh utang dari Shopee PayLater kembali nantinya tetapi juga memengaruhi peluang Anda untuk memperoleh utang dari lembaga lain seperti perbankan atau leasing.
Ini maknanya, tunggakan pembayaran di Shopee PayLater bisa menghalangi Anda memperoleh credit perumahan (KPR), credit kendaraan motor, kartu credit atau tipe utang lain. Pucuknya, Anda dapat masuk blacklist SLIK. Bila masuk ke daftar hitam ini, seorang tidak bisa memperoleh credit tipe apa saja dan harus mengurusi proses pemutihan bill credit ke OJK langsung.
4. Account Dibekukan
Peringatan sesudah denda yang hendak Anda peroleh bila terlambat bayar Shopee PayLater ialah penonaktifan account. Ini mempunyai tujuan agar Anda tidak menambahkan transaksi bisnis kembali sepanjang bill belum dibayar.
Mengakibatkan, Anda tidak dapat belanja di program ini kembali sampai minimal Anda membayar bill itu. Untuk menghindar ini, yakinkan Anda tidak telat bayar Shopee PayLater ya.
5. Penagihan dari Debt Collector
Meskipun namanya ialah PayLater, tetapi tidak tutup peluang ada debt collector yang hendak turun tangan bila Anda tidak selekasnya bayar bill. Apa lagi bila bill itu sejumlah besar. Faksi Shopee pasti mempunyai kekuasaan penuh untuk bayar faksi ke-3 sebagai debt collector untuk memaksakan Anda bayar bill.
Jika langkah ini juga tidak berhasil untuk memaksakan Anda bayar bill, karena itu langkah paling akhir yang dapat faksi Shopee kerjakan ialah menggeret Anda ke meja hijau dan ini dapat usai dengan Anda dipenjara.
Panduan Supaya Tidak Telat Bayar Shopee PayLater
Nahhh, agar Anda tidak terserang denda dan resiko-risiko yang lain di atas, ikuti panduan berikut:
1. Tulis keuangan harian secara baik dan benar
Salah satunya karena jelek dari keringanan transaksi bisnis memakai tehnologi seperti sekarang ini ialah warga lupa jika pengeluaran harian tetap harus dikendalikan. Apa lagi bila pengeluaran harian itu didasari pada hutang seperti Shopee PayLater ini. Karena jika tidak dikendalikan secara baik, hutang bisa menjadi duri dalam daging bujet keuangan bulanan Anda selama-lamanya.
Dengan menulis keuangan harian sebagus mungkin, Anda bukan hanya akan mengetahui kemana sajakah uang upah pergi tapi menjadi lebih gampang ingat dengan bill Shopee PayLater atau bill credit yang lain.
2. Pakai Shopee PayLater cuman untuk beli barang yang betul-betul perlu saja
Langkah tradisionil ke-2 untuk menghindar terlambat bayar Shopee PayLater yang menjerit dengan menggunakan sarana ini cuman untuk beli beberapa barang yang betul-betul diperlukan.
Misalkan, netbook Anda hancur kronis walau sebenarnya Anda bekerja sebagai graphic designer. Karena tidak sedang punyai uang yang cukup dan memerlukan netbook itu, Anda memakai feature Shopee PayLater. Dengan begitu sepanjang Anda menyaksikan netbook itu, Anda terus akan ingat jika ada bill yang penting dibayar selekasnya.
3. Hidupkan notifikasi aplikasi
Panduan yang ke-3 dengan menghidupkan pemberitahuan program. Umumnya orang mematikan pemberitahuan program marketplace di smartphone untuk menghindar bujukan pembelian yang terlalu berlebih.
Tetapi bila Anda menggunakan Shopee PayLater, upayakan feature ini masih tetap hidup sampai Anda membayar hutang itu. Karena, faksi program akan memberi pernyataan sekitaran 10 hari mendekati tanggal jatuh termin.
4. Bayar bill on time dengan memakai feature autodebet
Tehnologi yang lain dapat Anda gunakan untuk menghindar bill PayLater yang membesar ialah feature autodebet. Dengan feature ini, mekanisme akan mengirimi perintah pembayaran automatis ke rekening bank atau dompet digital Anda tiap tanggal bill dikirim.
Maka Anda tak perlu pusing kembali pikirkan apa bill bulan ini telah dibayarkan atau memang belum. Anda perlu pikirkan bagaimana triknya agar dana di rekening bank atau dompet digital Anda cukup buat bayar semua bill.
Kehadiran Shopee PayLater dan feature PayLater dalam online marketplace yang lain memang mempermudah pembayaran karena Anda tak perlu keluarkan uang kontan waktu itu untuk beli barang yang Anda harapkan.
Namun, feature ini mempunyai resiko yang cukup mencelakakan jika tidak jadi perhatian secara baik. Bukan hanya account akan dipeti-eskan, telat bayar Shopee PayLater bisa juga mengakibatkan kesusahan memperoleh sarana credit di lembaga mana saja.