Apa Bahaya Tidak Sarapan?
Apa Bahaya Tidak Sarapan? – “Menurut hasil studi jangka panjang oleh para ilmuwan dari University of Iowa di Amerika Serikat, mereka yang tidak sarapan 87 persen lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung daripada mereka yang sarapan setiap hari.”
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology. Menurut Science Direct, sebuah penelitian dilakukan dengan 6.550 orang di AS antara tahun 1988 dan 1996 dengan nama National Health and Nutrition Research Survey.
Dalam survei tersebut, 5,1 persen responden menjawab tidak pernah sarapan, dan 59 persen menjawab bahwa mereka sarapan setiap hari. Pada tanggal 31 Desember 2011, kepala penelitian, Dokter Wei Bao, menyelidiki penyebab kematian para peserta.
Dokter Bao menemukan hubungan yang kuat antara melewatkan sarapan dan kematian. Sedangkan angka kematian karena sebab apapun, terutama yang tidak sarapan adalah 19 persen; Angka kematian akibat penyakit jantung adalah 87 persen. Bao menambahkan faktor lain seperti merokok dan berat badan ke kemungkinan ini.
Hubungan antara sarapan dan penyakit jantung belum sepenuhnya diketahui. Namun, diketahui bahwa puasa meningkatkan tekanan darah, yang merupakan risiko penyakit jantung. Disebutkan, melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat yang berdampak negatif pada penyakit kardiovaskular.
Menurut penelitian lain yang diterbitkan oleh American College of Cardiology pada tahun 2017, dilaporkan bahwa mereka yang melewatkan sarapan memiliki risiko dua kali lipat terkena aterosklerosis, bahkan dibandingkan mereka yang makan sarapan berkalori tinggi.
10 Bahaya Tidak Sarapan
- Psikologi dapat memburuk
- Akan merasa lelah pada pukul 12.00-16.00
- Meningkatkan asam lambung
- Menyebabkan pusing dan sakit perut
- Meningkatkan kadar kortisol
- Menyebabkan penyakit jantung
- Menyebabkan bau mulut
- Mengganggu siklus menstruasi