Aplikasi Windows Movie Maker merupakan aplikasi yang dipakai untuk mengedit video sederhana untuk pengguna Windows secara gratis. Kemudahan dalam mengoperasikan dengan aplikasinya yang ringan sangat cocok untuk editor video pemula. Aplikasi ini dapat menggabungkan, memotong dan menyisipkan gambar atau lagu pada video yang diedit.
Namun, aplikasi selain Windows Movie Maker terbaru juga memiliki fitur yang sangat sedikit dan sederhana. Sehingga, bagi editor video yang ingin mengedit video yang lebih kompleks dan banyak fitur memerlukan aplikasi lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Berikut ini 6 alternatif aplikasi selain Windows Movie Maker yang mudah digunakan:
1. Blender
Aplikasi gratis ini dapat digunakan untuk mengedit video dan merancang desain animasi 3 dimensi. Selain dapat memotong dan menggabung video, aplikasi ini memberikan fitur tingkat lanjut yaitu masking video dan pengaturan gradasi warna. Blender juga memiliki fitur pratinjau realtime setelah diedit.
Untuk editing jenis modeling, sculpting, animation dan imulasi kami sangat merekomendasikan aplikasi blender yang bisa kalian unduh langsung melalui website resmi blender
2. VSDC Video Editor
Aplikasi VSDC Video Editor biasanya dikenal sebagai aplikasi pengeditan video green screen yaitu dengan melapisi dua klip video atau gambar. Aplikasi ini mudah diakses karena memiliki edisi gratis yang menawarkan banyak pilihan seperti membuat tayangan slide, mengimpor konten dan menangkap layar.
Selain itu, aplikasi ini menyediakan filter, efek video, dan efek audio untuk output video yang lebih menarik. Aplikasi ini dapat digunakan seperti untuk pembuatan video perkenalan agar terlihat lebih menarik.
Baca juga: 5 Aplikasi Edit Video Slow Motion Android Terbaik, Bikin Konten Makin Kece
3. Hitfilm Express
Aplikasi Hitfilm Express memiliki versi gratis yang dapat digunakan di MacBook atau Windows yang sama seperti aplikasi Windows Movie Maker. Berpenampilan antarmuka yang menarik, aplikasi ini memungkinkan untuk mengimpor klip dan menambahkan efek visual dan suara.
Fitur canggih yang dimilikinya adalah kemampuan melacak pergerakan objek dalam video. Setelah itu dapat melacak bagaimana objek ini bergerak, dapat ditambahkan objek baru yang mengikuti lintasan yang sama. Pengguna juga dapat membuat adegan dan efek yang diimpor film hollywood 3 dimensi seperti efek senapan dan ledakan yang realistis.
4. VideoPad Video Editor
Tampilan aplikasi ini terkenal dengan gaya lama seperti gambaran windows XP pada masanya. Meskipun begitu, fiturnya bisa digunakan untuk membuat dan mengedit video seperti tutorial, dokumenter, dan video lainnya. Aplikasi ini memiliki lebih dari 50 efek video dan transisi yang berguna untuk produksi video.
Selain itu, pengguna juga dapat mengedit dan menerapkan efek pada audio seperti paduan suara, gema, distorsi, dan lain-lain. Setelah pengguna selesai membuat video, mereka dapat mengekspor video dalam berbagai resolusi, termasuk HD penuh, 2K, dan 4K.
Baca Juga: 6 Aplikasi Edit Video Windows yang Mudah dan Gratis
5. Lightworks
Lightworks adalah aplikasi pengeditan video gratis yang dilengkapi dengan fitur konversi video presisi tinggi. Versi gratisnya memiliki banyak fitur yang cukup untuk sebagian besar pengguna, sedangkan versi penuhnya berbayar berharga $25 per bulan.
Aplikasi ini yang biasanya digunakan untuk YouTube sama halnya dengan windows movie maker, media sosial, dan format video lain. Lightworks memudahkan untuk mengedit bidikan atau klip menggunakan metode drag-and-drop. Pengguna dapat meningkatkan gambar video dengan pencampuran warna dan gradasi. Selain itu juga bisa mengeksekusi keyframing untuk membuat transisi antar klip yang mulus.
6. VideoProc Vlogger
VideoProc adalah aplikasi gratis untuk vlogger pemula yang menyediakan semua bahan yang diperlukan untuk membuat video yang terlihat profesional. Pengguna dapat menggunakannya untuk mengubah kecepatan video, mengatur gerakan, mengedit suara dan menyesuaikan gradasi warna. Berbagai fitur dukungan edit video tingkat lanjut yang dimilikinya juga sangat mudah diaplikasikan.
Nah, ternyata mengedit video tidak selalu harus menggunakan aplikasi Windows Movie Maker. Mencoba menggunakan aplikasi alternatif lain bisa jadi malah meningkatkan kualitas video yang diedit. Selanjutnya dapat menyesuaikan fitur yang dimiliki masing-masing aplikasi agar sesuai kebutuhan.