Sentuhan Teknologi di Tempat Umum yang Mengundang Decak Kagum

Sentuhan Teknologi di Tempat Umum yang Mengundang Decak Kagum

Memang sentuhan teknologi di tempat umum dahulu kala masih belum begitu banyak ditemukan. Sekarang juga sebenarnya sama saja, hanya saja sudah agak banyak meskipun penggunaan perangkatnya masih sederhana.

Sebagai contoh adalah kamera pengawas atau CCTV yang dipasang pada berbagai ruang publik. Kemudian ada juga mesin otomatis untuk memesan makanan, minuman, sampai perangkat guna men charge handphone.

Namun, pada berbagai negara maju, penggunaan teknologi di tempat umum kini mulai digalakkan. Tujuannya bukan hanya untuk mempercantik tempat itu dan menunjukkan eksistensi, tapi lebih.

Nyatanya, apabila dibuat dengan tepat, teknologi untuk tempat umum bisa memudahkan banyak orang. Lalu, apa sajakah contoh dari pengaplikasiannya di jaman sekarang? Tidak perlu berlama – lama karena inilah jawabannya.

Teknologi di Tempat Umum Singapura: Lampu Trotoar

Sentuhan Teknologi di Tempat Umum yang Mengundang Decak Kagum

Sering luput dari perhatian , Singapura kini mulai memperhatikan pejalan kaki mereka. Pemerintah disana juga ingin mengubah sedikit perilaku dari pejalan kaki yang seringkali terpaku pada handphone.

Oleh karenanya, pemerintah Singapura Memasang semacam lampu LED berwarna merah menyala. Lampu tersebut diaplikasikan pada bagian ujung trotoar sehingga berfungsi sebagaimana mestinya traffic light.

Ini artinya, nyala warna merah berarti orang harus berhenti sesaat. Sementara itu, warna hijau berarti diperbolehkan berjalan kembali. Otoritas transportasi darat disana memberikan keterangan mengenai teknologi di tempat umum ini.

Mereka menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan uji coba apakah nantinya bisa menurunkan angka kematian pada para pejalan kaki. Jika hasilnya positif, maka lampu sejenis akan mudah ditemukan dimana – mana.

Klinik Dokter dengan Sentuhan Teknologi

Selama ini klinik dokter biasanya jauh dari hal hal bersifat canggih. Oleh karena itulah, pasien yang menunggu biasanya mudah merasa bosan. Belum lagi lamanya proses mengantri.

Misalnya saja harus mengantri menunggu panggilan. Lalu sebelum bertEmu dokter, Anda masih harus antre untuk dicek dulu kesehatannya misalnya. Bagaimana teknologi di tempat umum bisa berperan?

Di masa depan bisa jadi hal tersebut tidak akan dijumpai lagi karena semua sistem akan dirancang secara digital. Hal itu disampaikan oleh Tech Crunch yang mengatakan bahwa ada beberapa pembaruan.

Misalnya saja menggunakan aplikasi untuk mendaftar atau membuat janji sebelumnya. Ketika sudah sampai ke klinik maka komputer akan mengambil alih untuk memeriksa tubuh para pasien.

Bahkan teknologi di tempat umum itu juga bisa menjadi sarana konsultasi. Kemudian dokter akan memberikan penjelasan mengenai kondisi Anda sebenarnya serta metode penyembuhan yang disarankan.

Penggunaan Teknologi di Hotel

Sentuhan Teknologi di Tempat Umum yang Mengundang Decak Kagum

Inovasi untuk layanan hotel sebenarnya sudah cukup terasa sekarang. Misalnya saja Anda tidak perlu booking dengan datang langsung karena semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi tertentu. Contohnya kini semakin menjamur.

Kemudian, urusan CHECK in sekarang juga sudah mulai mendapat bantuan dari robot. Hal seperti itu sudah mulai di negara maju yakni Jepang. Teknologi di tempat umum ini lebih tepatnya diaplikasikan oleh sebuah hotel Nagasaki .

Henna Hotel adalah namanya. Kebanyakan staff disana mulai dari resepsionis, bell boy, serta beberapa karyawan mereka ialah robot. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang -orang yang ingin mengisap.

Karyawan robot yang melayani hotel dengan 72 kamar tersebut dibuat oleh perusahaan besar bernama Komoro. Robotnya didesain mampu menyapa para tamu, membersihkan ruangan, bahkan hingga membawakan koper Anda.

Jika diperhatikan dengan seksama, teknologi di tempat umum tersebut menggunakan robot dengan konsep wajah wanita Jepang. Gerakan mereka dapat melakukan respon pada intonasi suara juga.

Hal lainnya yang bisa dipraktekkan oleh robot – robot itu adalah seperti berkedip, memberikan kontak mata, dan bahkan bernafas seperti orang pada umumnya.

Tidak hanya itu, mereka juga dilengkapi dengan kemampuan multi bahasa. Artinya dapat berkomunikasi dengan menggunakan banyak bahasa berbeda seperti China, Inggris , Jepang, serta Korea.

Teknologi di Sekolah dan Pom Bensin

Sekolah juga tidak mau kalah karena seorang profesor bernama Neil Selwyn yang berasal dari Monash University, Australia membagikan informasi mengenai penggunaan teknologi di tempat umum.

Jadi nantinya akan ada banyak sekolah di Amerika masuk ke dalam konsep digital. Buku digantikan dengan e-book yang bisa diakses melalui berbagai perangkat. Ujian juga secara online dari rumah masing masing.

Sementara untuk Pom bensin ada konsep atau rencana yang lebih matang lagi. Nantinya Pom bensin dirancang untuk bisa mengisi bahan bakar bagi berbagai jenis mobil.

Sebagai contoh adalah mobil listrik, hibrid, serta otomatis. Namun memang perwujudannya masih membutuhkan rencana matang lagi yakni ketika pasar otomotif memang sudah stabil dibentuk.

Kurun waktu yang paling masuk akal adalah sekitar 5 tahun dari sekarang. Dengan begitu, besar kemungkinan akan ada lebih banyak teknologi di tempat umum yang bisa Anda jumpai dalam periode tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *