Yang dimaksud dengan Header dan Footer adalah bagian yang terdapat pada margin atas (header) dan (and) bawah (footer) halaman yang berfungsi untuk menyisipkan informasi tambahan pada dokumen seperti judul, penulis, nama perusahaan, tanggal, waktu, nomor halaman, catatan kecil, keterangan, logo maupun kop surat.
Header adalah bagian yang terletak pada margin atas dokumen yang biasanya digunakan untuk kepala surat.
Submenu header pada microsoft word terletak pada tab menu Insert.
Desain Header biasanya hanya ada 1 untuk setiap perusahaan / lembaga, sebab merupakan identitas dokumen resmi yang menjadi salah satu cara untuk mencegah pemalsuan dokumen.
Biasanya Header ini digunakan untuk dokumen resmi, seperti surat menyurat. Contohnya nih: untuk penulisan judul dokumen “Surat Pemberitahuan.”
Footer adalah bagian yang terletak pada margin bawah dokumen yang biasanya digunakan untuk menuliskan catatan kecil berupa keterangan yang memperjelas istilah yang terdapat pada dokumen.
Pernah gak sih kita melihat sebuah buku, kemudian di bagian bawah terdapat catatan kecil yang kadang berupa istilah yang terdapat dalam dokumen untuk menjelaskan maksudnya. Atau informasi berupa nomor halaman yang sedang kita baca?
Contohnya sih: Sebuah buku yang menjelaskan tentang aplikasi pengolah kata.
*Word: Aplikasi pengolah kata buatan microsoft.
DAFTAR ISI
Fungsi / kegunaan header and footer adalah
- Membuat kop surat.
- Menuliskan informasi tambahan dokumen seperti judul dokumen, penulis, maupun nomor halaman.
- Sebagai tanda dokumen resmi.
- Mempercantik dengan menambahkan bingkai atau desain pada dokumen.
- Menambahkan catatan / keterangan / istilah untuk memperjelas halaman.
- Membantu memahami isi dokumen.
- Sebagai identitas pembuat dokumen.
Untuk membuat header dan footer pada microsoft word ada di tab menu Insert, lalu klik Header untuk menambahkan informasi di bagian margins atas, atau klik Footer untuk menyisipkan keterangan di margin bawah.
- Masuk ke menu Insert.
- Klik ikon Header.
- Lalu cari desain yang sesuai, scroll untuk mencari desain lain.
- Klik kiri desain yang diinginkan.
- Klik kiri pada area yang kosong di margin atas untuk menuliskan keterangan dokumen misalkan judul: Surat Pernyataan.
- Klik ikon Footer pada tool Design untuk membuat Footer.
- Pilih desain dengan cara klik kiri, contohnya Grid.
- Ketik catatan pada margins bawah tersebut, misalkan *Word Proccessing = pengolah kata.
Berkreasilah sesuai dengan desain yang kalian inginkan, kalian bisa menambahkan berbagai bentuk shape, gambar logo, mengatur ukuran tulisan, warna dan lain sebagainya.
- Untuk mengakhirinya, klik ikon Close yang ada pada tool Design.
Tool bantuan design akan aktif saat kita sedang membuat header, jadi bukan menu utama design yak. Letaknya dijung sebelah kanan. Hasilnya kurang lebih seperti ini gaes.
Jika diperhatikan tampilan saat penyuntingan, bagian kepala dokumen tidak buram. Lain dengan setelah di Close. Bagian header tersebut juga tidak bisa diedit / rubah dengan sekali klik. Tujuannya agar desain / format yang telah dibuat tidak berubah atau malah berantakan saat menuliskan isi dokumen.
Untuk kembali ke mode penyuntingan klik kiri 2x (double klik) pada bagian header.
Untuk mengedit atau menyunting ada di tool Design, kalau belum aktif, double klik pada header yang akan diubah. Ada banyak fitur yang bisa membantu kita buat mempercepat, merapikan, dan mempercantik tampilannya bro.
Kita akan membaginya ke dalam group, ikon yang ada di dalamnya, dan perintah atau fungsinya.
Insert
Group Insert pada tool Design digunakan untuk menyisipkan / memasukan tanggal, waktu, informasi tambahan, quick part dan gambar ke dalam header / footer.
- Date & Time: digunakan untuk menyisipkan tanggal, dan waktu secara otomatis dengan berbagai macam format penulisan.
Dengan menggunakan perintah Date & Times, kita enggak usah ngetik manual tanggal dan waktunya, dan secara otomatis menuliskan tangggal diwaktu pembuatan dokumen tersebut.
Namun sebelumnya kita sesuaikan dulu dengan bahasa dokumen yang sedang dibuat pada bagian Language menjadi Indonesia.
- Document Info: digunakan untuk menyisipkan informasi tambahan ke dalam dokumen seperti penulis, judul dokumen, nama perusahaan dan lain sebagainya.
Kalau kita pake perintah document info, maka informasi yang kita masukan akan berupa blok, yang bisa diseret dan dipindah dengan lebih mudah.
- Quick Part: Intinya sih untuk menyisipkan blok yang pernah kita simpan dalam program, misalnya desain judul, atau nama penulis, dan alamat.
- Pictures: digunakan untuk menyisipkan gambar yang biasanya berupa logo perusahan yang tersimpan secara offline (di dalam komputer).
- Pictures Online: dipake untuk memasukan gambar yang dicari, dan diunduh secara online melalui internet. Jadi kita belum punya fotonya misalkan, tapi pengen cari tanpa perlu keluar dari software.
Berfungsi untuk berpindah dari header ke footer atau sebaliknya.
Options
Digunakan untuk mengatur penerapan terhadap format header & footer yang telah dibuat. Options dibagi menjadi beberapa pengaturan lagi nih.
- Different First Page: centang kalau ingin halaman pertama berbeda dengan header yang telah dibuat. Artinya jadi kosongan. Biar halaman pertama gak ada headernya.
- Differentt Odd & Even Pages: dipilih kalau ingin halaman tertentu saja yang ada headernya.
- Show Document Text: digunakan untuk menampilkan dan menyembunyikan isi dokumen. Jadi cuman headernya aja yang kelihatan.
Position
Berfungsi untuk mengatur besarnya jarak header terhadap batas atas kertas, dan lebar footer terhadap bagian bawah kertas.
Langkah langkahnya adalah
- Klik menu Insert – pilih ikon Header – Remove Header.
- Pilih Footer – Remove Footer.
Begitu penjelasan dan caranya cuy. Kalau ada yang kurang dimengerti bisa komen di bawah gaes. Jangan lupa kasih feedback / penilaian terhadap artikel ini agar bisa diperbaiki, dan diperjelas lagi. Terimakasih.