Mengapa antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia dalam perwujudannya harus diharmonisasikan ? Jawabannya:
Karena hak dan kewajiban asasi manusia tidak bisa dipisah, oleh karena itu harus diharmonisasi / disamakan supaya terwujud keadilan, misalkan seorang siswa yang sudah belajar dengan benar-benar sampai berprestasi di sekolah memiliki hak memperoleh penghargaan atau beasiswa.
Haromnisasi datang dari kata haromoni, yang maknanya sesuai, atau tepat. Kecil besarnya hak yang harus didapat seorang sesuai kewajiban yang sudah orang itu kerjakan.
Misalkan nih, seorang siswa yang sudah melakukan kewajibannya belajar benar-benar sampai mendapat ranking 1 di sekolah memiliki hak memperoleh beasiswa.
Itu namanya hak dan kewajiban yang serasi. Jika pelajar yang malas, kerap absen, lalu nilainya buruk apa memiliki hak memperoleh besiswa berprestasi ?. Sudah pasti, tidak. Karenanya tidak sesuai dengan kewajiban yang dilakukan.
Keharmonisasian itu / kesesuaian supaya terbentuk keadilan di antara hak dan kewajiban.
Mengapa antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia dalam perwujudannya harus diharmonisasikan ?
Hak dan kewajiban harus diharmonisasi / disamakan karena hak dan kewajiban tidak bisa dipisah, seorang memiliki hak memperoleh kecil besarnya hak-nya sesuai kecil besarnya kewajiban yang dikerjakan.
Misalnya seorang karyawan yang tak pernah mangkir dalam bekerja sepanjang satu bulan, memiliki hak memperoleh upah penuh.
Berlainan dengan karyawan yang seringkali absen, dia tidak memiliki hak memperoleh upah satu bulan penuh, karena hak dan kewajiban sama-sama terkait dan tidak bisa dipisah, karena itu harus sesuai di antara hak dan kewajiban supaya terwujud keadilan.
Tetapi pada realitanya, ada banyak terjadi pertentangan atau ketidakselerasan / serasi anatara hak dan kewajiban. Misalkan: hak untuk memperoleh pengajaran karena ada peraturan wabah yakni program “di dalam rumah saja”.
Hak untuk memperoleh kontribusi kehidupan karena ada peraturan pemerintahan tidak untuk bisa bekerja, karena program “di dalam rumah saja”, dst.
Jawabannya
Mengapa antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia dalam perwujudannya harus diharmonisasikan
Karena, hak asasi dan kewajiban asasi tidak bisa dipisah keduanya, seorang memperoleh hak karena sama sesuai / sesuai dengan kewajiban yang sudah dikerjakan. Misalkan seorang memiliki hak memperoleh beasiswa berprestasi karena sudah melakukan kewajibannya belajar dengan benar-benar sampai rangking 1 di sekolah.