Mengapa manusia harus bertawakal Jelaskan ! Jawabannya: manusia harus bertawakal ke Allah Swt karena, semua masalah dan dari hasil usaha seutuhnya ada di tangan Allah Swt, dan kewajiban manusia cuman usaha dengan benar-benar.
Misalkan, kamu usaha belajar yang rajin, selanjutnya masuk Kampus negeri, sampai memperoleh undangan untuk bekerja pada sebuah lembaga.
Ikhtiarmu terus belajar dengan benar-benar ialah satu usaha, tetapi yang betul-betul optimal, kasus semua masalah dan hasil kita berikan pada Allah, karena Allahlah yang tentukan.
Misalnya: kamu sama teman-temenmu patungan membuka usaha skala kecil misalkan warkop, sudah dibikinlah warkop itu sangat menarik, tetapi selanjutnya karena keadaan pandemi, jangan membuka. Pada perumpamaan ini kita sudah usaha, tetapi hasil ini untuk saat ini belum tepat. Dan ketetapan ini ialah keputusan Allah.
Mengapa manusia harus bertawakal Jelaskan !
Sebab, kewajiban manusia hanya berusaha dengan maksimal, sedangkan hasilnya diserahkan sepenuhnya hanya kepada Allah Swt, karena barangkali pilihan manusia tersebut tidak cocok menurut pandangan Allah.
Apa yang dimaksud tawakal?
- Tawakal adalah menyerahkan segala urusan dan hasil dari ikhtiar / usaha kepada Allah Swt.
Ya, kalau disederhanakan kita berserah diri pada Allah. Namun dasar dari Tawakal adalah setelah usaha yang maksimal. Artinya ikhtiar dulu baru tawakal.
Dasar dari tawakal ini diambil dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim dari Ja’far bin Amr bin Umayah dari ayahnya Radhiyallahu’anhu, ia berkata : “Seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Aku lepaskan untaku dan (lalu) aku bertawakal ?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ikatlah kemudian bertawakallah.”
Dari perisitiwa di atas, menjelasakan bahwa sikap tawakal baru boleh dilakukan setelah usaha yang sungguh-sungguh.
Jawabannya
Mengapa manusia harus bertawakal Jelaskan
Karena manusia hanya diwajibkan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh, sedangkan hasil dari usaha / ikhtiarnya tergantung pada keputusan / ketetapan Allah Swt, karena bisa jadi keinginan manusia tersbeut tidak cocok menurut pandangan Allah Swt.
Berikut ini skor penilaian untuk soal no 6:
Mohon maaf kalau BENAR.